Archive for February, 2010

22
Feb
10

Mau pintar??? Makan ikaaaan…..^^

OTAK cerdas tidak datang dengan sendirinya. Makanan yang kita pilih berpengaruh terhadap perkembangan otak kita atau anak-anak tercinta kita. Otak, sebagai bagian dari tubuh kita juga perlu makanan. Ikan, diyakini sebagai salah satu makanan yang bagus untuk otak. Telah diakui bahwa ikan merupakan salah satu hewan yang memiliki kandungan protein dan asam lemak omega-3 yang sangat tinggi dan sangat bermanfaat bagi tubuh manusia. Omega-3 ini, banyak ditemukan pada ikan berminyak seperti salmon, mackarel dan ikan tuna. Omega-3 ini sangat penting dalam perkembangan otak awal. Selain itu, lemak sehat ini juga bagus untuk mempertahankan fungsi otak agar tetap sehat sepanjang hidup.

Berdasarkan temuan yang dipublikasikan dalam Journal of Epidemiology, anak-anak usia pra-sekolah yang ibu mereka secara rutin mengonsumsi ikan rendah-merkuri selama kehamilan diduga memiliki otak lebih cerdas dibandingkan dengan teman sebaya mereka. Beberapa peneliti mendapati bahwa di antara 341 anak berusia tiga tahun, mereka yang ibunya mengonsumsi lebih dari dua porsi ikan per pekan selama hamil biasanya lebih baik dalam pemeriksaan verbal, visual, dan perkembangan gerak. Tapi, mereka menggaris-bawahi perlunya memilih ikan rendah merkuri selama hamil. Ikan berlemak lebih mungkin untuk tercemar merkuri, zat logam yang menjadi racun bagi sel-sel otak, terutama pada janin dan anak kecil.

Oleh karena itu, perempuan hamil disarankan menghindari ikan tertentu sama sekali, misalnya ikan hiu, todak, king mackerel, dan tilefish. Semua ikan itu memiliki kadar merkuri yang sangat tinggi karena mereka memakan ikan lain dan berumur panjang. Dari waktu ke waktu mereka menumpuk merkuri di dalam jaringan lemak mereka. Ikan yang memiliki omega-3 tinggi tapi merkuri yang relatif rendah adalah ikan tuna kalengan dan ikan lebih kecil yang berlemak seperti salmon. Ikan daging putih seperti cod dan haddock cenderung memiliki merkuri lebih rendah tapi memiliki lebih sedikit omega-3 dibandingkan dengan ikan yang lebih berlemak.

Para pejabat kesehatan di AS juga menyarankan perempuan hamil memakan lebih dari 12 ons ikan per pekan. Untuk studi ini, tim peneliti mengumpulkan contoh darah dari 341 perempuan selama tiga semester kedua dan menanyakan seberapa sering mereka memakan beragam makanan, termasuk ikan. Ketika anak mereka berusia tiga tahun, mereka menjalani tes kosa kata standar, kemampuan visual, dan koordinasi gerak tangan serta jari. Secara keseluruhan, para peneliti tersebut mendapati anak-anak yang ibu mereka mengonsumsi ikan lebih dari dua kali per pekan memiliki angka tes yang lebih tinggi dibandingkan teman sebayanya yang lain. Selain itu, orangtua yang telah mengkonsumsi ikan dalam waktu lama mempunyai risiko yang lebih rendah mengalami penurunan fungsi kognitif.

Disamping itu berdasarkan sebuah studi yang dilakukan di Swedia, menemukan bahwa remaja laki-laki yang mengkonsumsi ikan secara teratur mengalami perkembangan otak yang lebih baik. Para peneliti mensurvei 5000 remaja laki-laki yang berusia 15 tahun. Penelitian menunjukkan, mereka yang mengkonsumsi ikan lebih dari sekali per minggu cenderung memiliki skor yang lebih tinggi dalam tes intelegensi yang dilakukan 3 tahun kemudian. Penemuan ini dipublikasikan di jurnal Acta Pediatrica.

Studi terbaru ini, terang pemimpin studi Dr. Maria Aberg dari Goteborg University, merupakan studi besar pertama yang melihat dampak ikan terhadap kemampuan intelegensi remaja.”Ini sangat penting, karena masa remaja merupakan masa kritis untuk menentukan kelenturan otak,” terang Aberg.

Kelenturan otak, lanjut dia, sangat menentukan tingkat intelegensi dan tingkah laku emosional serta sosial anak kemudian. Kelenturan otak, terang dia, berkaitan dengan kemampuan otak untuk mengorganisir hubungan antara sel-sel dalam merespon pengalaman normal seperti kemampuan belajar atau untuk melukai.

Penemuan ini didasarkan pada data yang dikumpulkan dari 4792 remaka laki-laki. Mereka diminta melengkapi kuesioner. Kuesioner ini meminta detail mengenai diet dan gaya hidup saat mereka berusia 15 tahun. Kemudian, mereka diminta melakukan tes inteligensi standar ketika mereka berusia 18 tahun.

Tim Aberg menemukan, rata-rata partisipan yang makan ikan lebih dari sekali per minggu mempunyai skor yang lebih tinggi dibandingkan dengan mereka yang makan ikan kurang dari sekali per minggunya. Saat peneliti memeriksa faktor terkait lainnya seperti tingkat pendidikan orangtua dan status soial ekonomi keluarga, hasilnya tetap sama.

“Penemuan ini sangat signifikan,” terang Aberg,”karena studi dilakukan diantara umur 15 dan 18 tahun, usia dimana penghargaan dari dunia pendidikan sangat menentukan kehidupan laki-laki muda ini selanjutnya.”

Referensi : carahidup.um.ac.id

duniaveteriner.com

mediaindonesia.com

15
Feb
10

Manfaat Ikan Untuk Perkembangan Otak Janin

U’re what u eat, kata2 yang sering temans2 denger. Apa yang kita makan secara langsung akan menimbulkan efek pada tubuh kita. Jika kita memakan makanan yang sehat akan berdampak positif pada tubuh kita begitu pun sebaliknya. Ikan merupakan salah satu makanan sehat yang baik bagi tubuh kita dan banyak mengandung Omega 3 sebagai komponen penting dalam pembentukan otak. Jadinya setiap orang di anjurkan untuk suka makan ikan, agar  otak kita selalu sehat. Untuk ibu-ibu hamil, sangat dianjurkan untuk mengkosumsi ikan semasa kehamilan agar nanti si anak lahir dengan tingkat kecerdasan yang tinggi.

Dalam sebuah studi yang di lakukan di Amerika baru-baru ini yang dilaporkan oleh Jurnal Epidemiologi Amerika, ditemukan bahwa ada hubungan positif antara kebiasaan seorang ibu mengkonsumsi ikan semasa ia hamil dan tingkat kecerdasan otak anak ketika ia sudah berusia tiga tahun. Studi tersebut membuktikan bahwa seorang ibu yang biasa mengkonsumsi ikan semasa hamil terbukti memiliki anak yang lebih cerdas dan kemampuan motorik yang lebih baik dari pada anak yang semasa dalam kandungan ibunya tidak mengkonsumsi ikan.

Seorang ibu yang mengkonsumsi sedikitnya dua porsi ikan per minggunya selama masa kehamilan, terbukti mampu menghasilkan keturunan (anak) dengan tingkat kognitif yang lebih baik (cerdas), berkemampuan menyerap kosa kata dan menangkap visual dengan lebih baik, memiliki motor visual dan kemampuan motorik yang lebih baik.

Selain itu mengkonsumsi ikan selama masa kehamilan mampu meningkatkan pertumbuhan janin. Demikian disampaikan oleh Dr. Imoegen Roger dari University of Bristol Inggris setelah melakukan penelitian atas 11.550 wanita hamil. Ia menemukan kenyataan bahwa dengan mengkonsumsi ikan selama 32 pekan kehamilan akan mempercepat pertumbuhan janin. “Hasil penelitian kami semakin mendukung penelitian sebelumnya bahwa mengkonsumsi ikan atau asam omega tiga selama masa kehamilan akan rata-rata meningkatkan pertumbuhan janin,” kata Dr.Roger.

Semakin banyak ikan yang dikonsumsi akan semakin membuat berat janin semakin tinggi pula. Dr. Imogen Rogers menambahkan bahwa meski konsumsi ikan tidak memberikan dampak apapun pada panjangnya kehamilan namun yang pasti bisa mempercepat pertumbuhan janin meski asam omega tiga itu didapat dari suplemen.

11
Feb
10

Pesanan Ikan Hiu Bakar Dari Pelanggan 17WIB

Ada pelanggan 17WIB yang minta dicarikan ikan hiu ukuran besar (* lebih besar dari yang biasa dijual), sehari sebelumnya kami coba cari. Alhamdulillah ada, ukuran ikan hiu cukup besar dengan panjang > 60 cm dengan berat kurang lebih dari 1 kg. Kami pun meraciknya dengan merendam terlebih dahulu di bumbu spesial rendaman 17WIB. Udah gitu pada saat dibakar dioles lagi, biar rasa ikan bakarnya makin nendang 😀 . Nah ini dia saat2 kami ‘berperang’ dengan c ikan hiu…

C ikan hiu pesanan pun diletakkan dalam pemanggang, ampe ikan2 yg laen mengalah dech ^^

Siap untuk dipindahkan dan dibantai c ikan hiunya ^^

Karna piring yang kami sediain ga kurang lebar, jadinya pake 2 piring dech. 1 ikan hiu bakar 17WIB akhirnya dirempuq buwat 4 orang. Nah ini dia foto2 nya 😀

Curious? Dateng aja ke Waroeng Ikan Bakar 17:00WIB Burangrang Bandung ^^

Taste our manggo souce only @ 17WIB, Jl.Emong No.58 Burangrang Bandung

08
Feb
10

Minyak Ikan Hiu Untuk Mencerahkan Wajah

WANITA mana yang tidak mau memiliki kulit wajah yang cerah dan sehat?. Sayangnya tak semua wanita beruntung memiliki kulit wajah yang bersih dan sehat. Tapi jangan sedih dulu, kini ada cara yang mudah dan aman untuk mengatasi masalah kulit yang kusam, yaitu dengan  menggunakan minyak ikan hiu atau squalene.

Pengaruh sinar matahari, polusi, asap rokok, kurang tidur, stres, pola makan, dan kosmetik berlebihan bisa mengakibatkan kulit menjadi kusam, kasar, dan tidak bercahaya. “Kurang teratur dalam membersihkan wajah juga dapat membuat kulit menjadi kusam. Karena itu seringlah bersihkan wajah sehabis kita bepergian,” kata dr Petrina Slamat dari Edrea Spa & Aesthletic Center, Jakarta.

Ada banyak cara untuk membersihkan kulit wajah. Salah satunya adalah dengan minyak ikan hiu. Minyak ikan hiu bisa mencerahkan dan menghaluskan kulit wajah. “Minyak ikan hiu, atau yang sering kita kenal sebagai squalene adalah eksak dari hati ikan hiu dengan kandungan unsature karbon,” papar dr Petrina.

Selain daging, ada beberapa bagian tubuh ikan hiu yang dapat dimanfaatkan manusia, antara lain minyak hati untuk sumber vitamin A dan produk farmasi, kornea mata untuk tranplantasi mata manusia, tulang rawan dan sari tulang rawan untuk pengobatan penyakit tulang, kanker, dan obat luka bakar, dan kulit untuk bahan makanan dan bahan pakaian renang.

Dalam dunia kecantikan, bagian yang dimanfaatkan adalah minyaknya. “Banyak squalene untuk menjaga kelembaban dan kehalusan kulit. Juga untuk mencerahkan wajah,” tambah dr Petrina.  Minyak itu pun  bisa menguatkan dan menambah gairah hidup, menguatkan fungsi dan menyembuhkan penyakit hati, dan menstabilkan kadar gula dalam tubuh.

Squalene bisa dioleskan ke permukaan kulit, akan langsung terserap hanya dalam waktu 0,5  detik. Tersebar luas 1 mm dan dalam waktu 1 menit sudah mencapai pembuluh darah kapiler.
Kandungan squelene ini, dapat menghasilkan oksigen pada saat squalene berikatan dengan air.
Berikut tahap penggunaan minyak ikan hieu untuk menghaluskan dan mencerahkan wajah:
1. Bersihkan wajah. Kemudian, siarpkan beberapa kapsul ikan hiu.
2. Potong ujung kapsul, keluarkan minyaknya, dan masukkan ke dalam sebuah mangkok kecil.
3. Setelah itu, oleskan minyak ikan ke wajah dan biarkan meresap.
4. Sebaiknya lakukan setiap malam. Dijamin wajah anda akan bersih dan cerah.

Ref : Okezone

04
Feb
10

Our Inspiring Story : Mencari Tuhan Di Penggorengan Pisang Raja

Walopun little bit out of topic, 17WIB sengaja ingin share cerita2 yang bisa menginspirasi banyak orang.  Ada beberapa cerita inpiring story yang pernah dibaca, i choose this coz i really2 like it. Mungkin ada yang sudah pernah denger, ijinkan kami share kepada temans2 semua, mudah2an bisa bermanfaat. Enjoy… 😀

Tulisan ini sudah diterbitkan di Harian Waspada pada tanggal 26 Mei 2008, dihalaman bisnis dan teknologi, dengan judul “Mencari Tuhan di Penggorengan Pisang Raja”, maaf kami belum bisa menyebutkan penulisnya, sebab sampai sekarang belum menemukan penulisnya.

Sore hari terasa lezat jika disisipi beberapa potong pisang goreng dan teh manis hangat. Setelah lelah berdiri beberapa jam menyampaikan materi pelatihan, laju mobil mengantarkan saya ke sebuah warung gorengan yang tidak jauh dari komplek perhotelan mentereng di negeri ini. Kaca mata bisnis saya selalu saja senang memperhatikan geliat orang-orang yang berani menolong diri sendiri dan keluarganya melalui usaha halal dalam bentuk apapun. Melihat warung ini, saya mencoba mengkalkulasikan kira-kira berapa besar nilai bisnisnya.

Bagaimana pengelolaannya, bagaimana pemasarannya, teknik jual si pelayan dan berbagai hal-hal teoritis lainnya. Seorang paruh baya menyodorkan sepiring pisang goreng ke hadapan saya sambil tersenyum ramah dan berbasa-basi mempersilahkan saya untuk mencicipinya sekaligus menanyakan minuman apa yang saya minati. Pemilik wajah yang begitu teduh dan damai itu bernama Sudiro yang akhirnya saya tahu bahwa panggilan akrabnya adalah Wak Diro.

Menikmati pisang goreng terasa lebih hangat dengan obrolan ringan bersama Wak Diro. Dalam guyonan yang mengalir saya tahu ternyata Wak Diro adalah perantau asal Kudus yang sudah 16 tahun menjual gorengan pisang. Dalam satu hari ia bisa menghabiskan satu tandan besar dan hasil penjualannya bisa menyekolahkan ke empat anaknya hingga menjadi sarjana. Wak Diro rupanya jebolan fakultas teknik universitas negeri tertua di Jogjakarta, walau ia hanya bisa sampai semester 5.

“Kenapa tidak bisnis yang lain Wak? Atau menjadi pegawai negeri?” tanya saya menyelidik. Belum sempat menjawab pertanyaan saya, ia menundukkan badan tanda permisi kepada saya karena datang satu mobil Kijang Inova baru yang mendekat. Ternyata mobil itu dikemudikan oleh istrinya yang mengantarkan sesuatu. Pikiran saya berputar tak tentu. Tanpa sadar saya sedang menakar kantong orang tua ini. “Seorang penjual pisang goreng mampu menguliahkan keempat anaknya hingga sarjana dan kini didepan mata saya, si Istri datang dengan mobil baru yang tidak murah harganya”.

Bukan cari uang.

Sekali lagi saya jarah lagi semua sudut warung kecil itu. Penataan dagangan lumayan menarik, tetapi tidak istimewa. Kualitas produknya berupa gorengan juga terasa sama seperti pisang goreng ditempat lain. Atmosfir warung juga sama seperti warung-warung lain, walau yang ini terlihat lebih bersih dan terjaga. Sarana promosi sangat sederhana, hanya tulisan Pisang Goreng Panas yang ditulis tangan dengan kuas biasa. Daftar harga tercetak di selembar kertas terlaminasi yang ditempel di dinding sebelah kiri. Ada dua orang pegawai yang membantu menggoreng, membuat minuman dan melayani pelanggan sekaligus. Tetapi jumlah pembelinya silih berganti, tidak sederas air pancuran, tetapi datang satu-satu seperti tiada henti.

Tak lama kemudian istri Wak Diro pergi, kata Wak Diro, istrinya harus mengantar beberapa kertas tisue ke lima cabangnya yang lain. Dan informasi itu membuat saya memilih untuk bertahan lebih lama demi mengetahui apa rahasia sukses bisnis ini. Setelah melewati beberapa basa-basi, lalu ia bertanya kepada saya, “Mas, sampean apa percaya sama Gusti Allah?”. Sebuah pertanyaan yang sulit untuk dijawab, karena saya tidak bisa memperkirakan kemana arah pemikirannya.

Lalu tanpa menunggu jawaban saya, Wak Diro menjelaskan bahwa dalam 8 tahun terakhir Ia tidak lagi mencari uang semata, tapi Ia mencari Tuhan. “Uang bagi saya hanyalah sekadar bonus atas pencarian dan pengabdian saya ke Gusti Allah”. Seperti pengakuan kebanyakan manusia, Ia meyakini bahwa hanya Tuhan yang sanggup mengarahkan dirinya kepada kondisi apapun.”Mas, saya bukan jualan pisang goreng lho”, aku Wak Diro, “Saya ini sedang membantu orang-orang agar bisa beribadah dengan baik”. “Wow…” pikir saya, apakah penjual pisang goreng ini masih waras?

“Saya ini senang membantu banyak orang dengan mengganjal perutnya agar ibadah shalat Ashar dan Maghrib-nya berjalan dengan baik, karena jam makan malam biasanya setelah Shalat Isya” terang Wak Dirno. Saya mulai memahami apa maksud kalimat Wak Diro sebelumnya, “Uang bagi saya hanyalah sekadar bonus atas pencarian dan pengabdian saya ke Gusti Allah”.

Kini saya paham, mengapa ia begitu ramah menyambut tamu-tamunya, kualitas gorengan tetap terjaga baik ukuran maupun takarannya dan ruangan kedai ini tetap terjaga kebersihannya. Jelas bukan karena sekadar mencari uang, tetapi Wak Diro sedang beribadah. Mencari keridhaan Tuhan. Seperti dijanjikan Allah ketika kita bersyukur, maka nikmat itu terus bertambah dan mengalir lancar.

Saya benar-benar terbayang betapa saya dan banyak sahabat saya yang kerja mati-matian siang -malam hanya sekadar mencari uang. Bayangan itu begitu asam terasa setelah mendengar pengakuan Wak Diro itu. Betapa Wak Diro sudah menemukan kunci dasar sukses bisnis. Ia tidak sekadar menjual jajanan, ia muncul dengan alasan yang lebih mulia. Pisang goreng hanya media mendapatkan ridha Sang Khalik. Semua bentuk kerja dan bisnis dikerjakannya dengan menghadirkan batin, tulus dan iklas.

Khawatir

“Bagian saya adalah mempermudah ibadah orang lain, bagian Gusti Allah menjaga saya Mas”. “Saya hanya pasrah dan memohon agar selalu dituntun Gusti Allah” aku Wak Diro. “Apapun langkah saya, saya percaya Gusti Allah akan menyelamatkan saya. Jika saya dibawa ke kubangan kerbau sekalipun, saya tetap percaya kalau itu adalah kehendak Gusti Allah dengan maksud tertentu agar saya mendapatkan hikmah atas perjalanan itu”.

Menyelesaikan pisang terakhir, saya bertanya, “Wak, apakah sampean tidak khawatir dengan kenaikan BBM?”, dengan ringan Wak Diro menjawab, “Lha wong, saya sudah serahkan hidup saya ke Gusti Allah, kok mesti kuatir?”. Sambil mengulurkan uang kembalian ke saya, ia berujar, “Saya kan cuma kawulo, apakah pantas kalau saya ikut campur tangan ‘ngatur kerjaan Kanjeng Gusti?”

Hidup adalah pilihan, kita bisa memilih hidup tentram atau hidup sengsara. Ketentraman dan kesengsaraan fokus utamanya bukan terletak di banyak atau sedikitnya harta, namun lebih terletak pada “Kita mau menyerahkan hidup ke yang mengurus kehidupan atau tidak”. Itu saja pilihannya.




17wib Calendar

February 2010
M T W T F S S
1234567
891011121314
15161718192021
22232425262728

17wib Archives

17wib Photos

Enter your email address to subscribe to this blog and receive notifications of new posts by email.

Join 2 other subscribers

17WIB Statz

  • 48,313 pengunjung

Blog On Facebook